Minggu, 17 April 2011

Pengalaman hidup beliau adalah motivasiku

sewaktu saya berada di sasono langen budoyono untuk menemani ayah saya untuk menerima gelar s2 nya saya mempunyai keinginan untuk mewawancari seseorang yang memang beliau adalah motivasi hidup saya.baik, nama lengkap beliau adalah imam santoso lahir di Jakarta,8 April 1962 .beliau bekerja sebagai pegawai negri atau guru dan kebetulan beliau juga mempunyai bisnis seperti peternakan domba di daerah Garut dan konveksi baju olahraga .beliau adalah anak ke 5 dari 7 bersaudara .beliau  adalah motivasi hidup saya karena dari beliaulah saya mengerti bahwa hidup adalah perjuangan dan untuk mencapai kesuksesan di butuhkan usaha dan kesabaran yang kuat dan yang paling penting adalah berdoa.dan berikut adalah percakapan nya mari kita simak.

Saya: maaf pak,saya  mengganggu .apakah boleh saya mewawancarai  bapak?

Pak Imam : tentu saja,apa yang ingin kamu tanyakan?

saya : apakah yang bapak rasakan karena sudah menyelesaikan gelar s2 ini?

Pak Imam : saya merasa senang,karena untuk s2 ini tidak mudah membagi waktu untuk belajar dan bekerja .

Saya: saya mau bertanya,tentang latar  belakang pendidikan Bapak,dulu sd dimana?smp?sma?dan kuliahnya

Pak Imam: dulu Bapak sd di SDN Bendungan Jago 2 pagi,SMPN 10 Jakarta Pusat,SMAN 5 Jakarta Pusat .kuliah s1 di IKIP Jakarta yang sekarang di sebut dengan UNJ,lalu s2 di IMNI Jurusan Manajemen Pendidikan .

Saya: selain menjadi guru ,apakah bapak mempunyai pekerjaan sampingan?

Pak Imam: ia,bapak mempunyai pekerjaan sampingan,bapak mempunyai bisnis seperti peternakan domba dan konveksi pakaian olahraga

Saya: apakah bapak bisa membagi waktu dan tidak capai karena harus banyak yang diurus ?

Pak.imam :  bapak bisa membagi waktu karena .pekerjaan utama bapak adalah guru dan bisnis bapak sudah ada yang mengurusnya jadi bapak hanya mengecek kecuali apabila ada masalah,dan masalah konveksi pakaian olahraga mungkin itu hanya sibuk saat ajaran tahun baru saja .dan ini juga bapak lakukan agar anak-anak bapak bisa kuliah,lez dan tidak kekurangan fasilitas satupun agar mereka tetap focus untuk belajar dan bisa sukses.

Saya : oh iya bapak mempunyai berapa anak dan apakah bisnis bapak ini akan diturunkan dengan anak bapak ?

Pak Imam : saya mempunyai anak 2,bernama chairunnisa dan faisal rahman .anak pertama saya masih kuliah,anak kedua saya masih SMA .saya tidak memaksa apabila anak saya mau untuk meneruskan maka saya akan mengajarkan caranya mungkin anak pertama saya yang suka bisnis,dari kecil dia sudah terlihat bakatnya karena suka mencari uang sendiri dan apabila saya sedang mengecek ke garut dia suka ikut dan banyak bertanya tentang dunia bisnis.

Saya : apakah bapak mempunyai waktu luang untuk keluarga?disela-sela aktivitas yang padat?

Pak imam : pastinya ada karena,keluarga adalah yang terpenting buat bapak,karena bapak juga bekerja untuk keluarga bapak,seperti hari minggu,bapak suka mengajak anak-anak bapak olahraga .ataupun mengajak rekreasi.

Saya : Apakah Bapak pernah mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis peternakan domba dan konveksi baju olahraga?

Pak Imam : ya,dalam bisnis mungkin ada kalanya kita berada di bawah seperti karena kurang memperhatikan ada domba yang mati karena sakit atau seperti konveksi misalnya pesanan yang diminta dari sebuah sekolah karena penjahitnya tidak tepat waktu maka pesanan tidak bisa diantar tepat waktu.

Saya:oh gitu ya pak, kalau saya lihat bapak baru saja menamatkan s2 bapak ,apakah itu tuntutan pekerjaan?

Pak imam : ya,karena dalam bekerja pasti kita ingin sesuatu yang lebih dan untuk mendapatkan yang lebih diperlukan usaha karena bapak ingin mendaftar menjadi kepala sekolah.

Saya: usaha apa saja yang bapak lakukan agar cita-cita bapak tercapai?

Pak imam : karena untuk menjadi kepala sekolah di butuhkan test yang banyak ,ada tes tertulis,psikologi,wawancara dan banyak sekali jadi kayak sekarang bapak tiap malam hari belajar,dan karena test psikologi biasanya susah dan menjebak bapak juga mengikuti lez dan kemarin bapak alhamdullilah sudah lulus tinggal pemaparannya saja

Saya : wah,selamat ya pak,semoga cita-cita bapak tercapai

Pak imam: iya terimakasih nak

Saya: terima kasih atas waktu yang bapak berikan ,dan menceritakan sebuah pengalaman hidup yang tambah memotivasi hidup saya agar terus berusaha untuk mencapai kesuksesan

Jadi pada wawancara pandangan hidup saya kali ini mendapat pelajaran yang berharga bahwa kita mencapai kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan kita membutuhkan perjuangan dan kesungguhan dan tidak lupa di sertai dengan doa.setelah mewawancarai bapak Imam saya pun mendokumentasikan dengan berfoto
Berikut ini adalah foto saya dengan pak imam :
Dan Berikut adalah foto Pak Imam dengan keluarganya :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar