Kamis, 09 Juni 2011

rencana untuk masa depan ku

Disini saya akan menuliskan tentang planning dari cita-cita saya ,ada yang bilang cita-cita harus setinggi langit .nah disini saya akan membuat grafik dan mendeskripsikannya semoga dengan planning yang saya buat tujuan saya menjadi lurus dan saya akan selalu mengingat planning saya agar tidak berubah haluan .amin,


Setelah grafik ini saya buat,selanjutnya saya akan mendeskripsikan tentang tahun yang sudah saya buat dalam grafik diatas.


Dan semoga planning yang sudah saya rencanakan ini bisa sesuai dengan kenyataanya nanti .dan ini menjadi tombak untuk masa depan saya nanti .semoga di beri kelancaran untuk masa depan saya .

Minggu, 05 Juni 2011

Jenis-Jenis Sepeda

Apa itu Sepeda? apabila ditinjau dari sejarahnya adalah Seperti ditulis Ensklopedia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.
Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.
Dan Jenis-Jenis dari sepeda itu sendiri adalah :
  •   Sepeda Gunung digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.Sepeda gunung atau (All Terrain Bike/ATB) adalah sepeda yang digunakan dalam medan yang berat. Pertama kali diperkenalan di tahun 1970, oleh pemakai sepeda di perbukitan San Fransisco.Sejak saat itu dunia mengenal sepeda gunung ini. Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk kerangka yang terbuat dari baja, aluminium dan yang terbaru menggunakan bahan komposit (Carbon Fiber Reinforced Plastic) dan menggunakan shock breaker-peredam kejut. Sedangkan ban yang dipakai adalah yang memiliki kemampuan untuk mencengkeram tanah dengan kuat. Sepeda gunung memiliki 18-27 gear pindah yang berguna untuk mengatur kecepatan dan kenyamanan dalam mengayuh pedalnya. Sepeda gunung dengan 27 gear berarti memiliki cransket depan dengan 3 piringan dan cassette sprocket dengan 9 piringan. Sehingga 3 x 9 = 27 tingkat kecepatan yang berbeda.
Secara umum sepeda gunung dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:
•    Down Hill (DH). Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai suspensi ganda (double suspension).
•    Cross Country (XC). Untuk medan yang tidak terlalu ekstrem, sepeda gunung jenis ini hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena hanya memiliki suspensi depan biasanya sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame.
•    All Mountain (AM). Biasa dipakai untuk track campuran antara cross country (XC) dan Downhill ringan (Light DH). Mempunyai 2 suspensi depan dan belakang (Double suspension). Panjang suspensi belakang (Rear suspension) sekitar 6 inch dan panjang suspensi depan (Fork)Mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (ringan, tidak berat) sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (nyaman, tidak berguncang-guncang) karena panjang suspensi yang optimal 
  •  Sepeda Jalan Raya -digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27.Sepeda jalan raya juga dikenal sebagai road bike ,merupakan sepeda yang didesain untuk melaju di jalan raya.
Dibandingkan dengan tipe sepeda yang lain, sepeda ini memiliki ciri khas tersendiri:
•    ban yang halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan
•    berat yang sangat ringan.
•    Setang yang Aerodinamis.
  •   Sepeda BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi
  •   Sepeda mini termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga
  •  Sepeda angkut termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos
  •   Sepeda lipat merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah Sepeda lipat adalah jenis sepeda yang dapat dilipat. Sepeda lipat memiliki engsel pada rangkanya sehingga bisa dilipat menjadi lebih ringkas. Karena itu sepeda lipat bisa dibawa ke dalam angkutan umum, disimpan di apartemen ataupun kantor dimana sepeda biasa dengan ukuran yang besar tidak diijinkan. Sepeda lipat mulai populer di Indonesia sejak maraknya komunitas pekerja bersepeda. Sepeda jenis ini populer di kalangan penglaju dimana rute-rute pendek mereka tempuh dengan sepeda sementara rute jauh tetap menggunakan angkutan umum.
Sepeda lipat dikelompokkan berdasarkan ukuran diameter bannya:
•    Ukuran standar 16 dan 20 inci
•    Ukuran besar 24 inci
  •   Sepeda Balap  Sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan.