Hem kali ini saya akan membahas tentang keunikan naik angkot 56 rute tersebut dari cileungsi sampai pangkalan yang mau ke cipinang saya juga kurang tahu karena biasanya turun di UKI hem ,angkot 56 bukan angkot yang seperti biasanya ini angkot unik memang sih ini angkot ini lebih besar daripada biasanya tetapi angkot 56 beda dari yang lain .perbedaan itu terletak pada cara kita membayarnya biasanya apabila kita naik angkot setelah turun baru kita membayar nya kepada supir atau misalnya kita menaiki bis kita di tagih oleh kenek nya tetapi apabila angkot 56 penumpangnya sendiri lah yang menjadi keneknya jadi biasanya saya menaiki dari alternatif cibubur setelah penumpangnya penuh lalu mulai memasukki jalan tol maka setiap penumpang mengambil uang dari dompet masing-masing lalu mengumpulkannya setelah terkumpul semua baru di kasih kepada supirnya sangat unik bukan ! jadi kita tidak membayar kepada supirnya langsung tetapi kita mengumpulkannya dulu bisa dibilang patungan lalu di kasih supirnya dan di tengah perjalanan supirnya menghitung uang yang dikasih penumpang dan menghitung banyaknya penumpang,mungkin kendalina dalam pembayaran seperti ini adalah cara mengembalikan kembalian karena uang penumpang seratus ribuan tetapi biasanya masalah tersebut bisa di selesaikan .pada angkot 56 ini biasanya kita membayar Rp.4000 tetapi apabila ac kita membayar Rp.4500 ya walaupun ac atau bukan jendelanya pasti di buka karena pengap .tetapi naik angkot 56 sangat alternatif karena apabila rute dari cibubur misalkan kita ingin arah ke UKI apabila tidak lewat tol bisa terjebak macet ,tetapi apabila ingin menaiki angkot 56 dari UKI pas saat pulang kerja siap-siap berebutan naik untuk mendapatkan tempat duduk haha.
penasaran bentuk angkotnya ?ini dia gambarnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar